MALVIN ALWY

Selasa, 4 Agustus 2009, hari pertama tanpa Abah di dekat kita...
Mama rasa hari itu yang paling berat buat kita bertiga. Semalaman kamu rewel mungkin karena kamu juga bisa merasakan kesedihan yang kami rasakan saat itu. Tangismu berjam-jam dan pilu sekali kedengarannya...mama takuut sekali kamu sakit.
Abah pun begitu, nada suaranya sendu dan air mukanya menahan emosi berusaha tegar di depan kita padahal jauuuuuuuuh di dalam sana hatinya hancur karena harus berpisah denganmu sayang. Abah begitu menyayangi kita sehingga ia rela mengorbankan segalanya termasuk perasaannya demi masa depan kita.

Malvin anakku, Insya Allah saat kamu sudah bisa membaca tulisan mama ini, kita bertiga sudah berkumpul bersama...en live happily ever after.



comment: thanks Skype for your free videocall